ICIBET

ICIBET adalah blog judi online terpercaya yang merekomendasikan situs judi online terpercaya yang ada di indonesia dan memiliki artikel judi online

ICIBET ᐈ Agen Bola Terpercaya, Situs Judi Online Resmi Terbaik, Daftar & Bermain Taruhan Bola, Live Casino, Poker, Togel, Termurah Bonus Terbesar Indonesia, Daftar Agen Togel Deposit 10000

Filipina Banjir, Sekitar 66ribu Orang Mengungsi

Filipina Banjir, Sekitar 66ribu Orang Mengungsi


ICIBET - Kepulawan terbesar di Filipina Pulau Luzon mengalami hujan lebat yang disertai oleh badai yang telah menyebabkan banjir bandang yang paling terburuk sepanjang masa di wilayah utara Filipina, dan mengharuskan sekitar 66rb orang mengungsi dari kediaman mereka. Para penduduk yang sedang terjebak banjir dan terkena lumpur telah diselamat kan oleh Otoritas.

Disusul hujan lebat yang semakin parah setelah meredanya Topan Kammuri minggu ini, dan sebagian besar untuk tanah yang berwarna hijau hanyut tergenang air dan hanya sedikit pepohonan yang terlihat di atas permukaan air.

Jalan jalan pun terputus akibat tanah longsor yang terisolas. Otoritas pun menyatakan bahwa belum ada konfirmasi korban tewas dikarenakan dalamya air.

"Menurut sepenelitian saya ini adalah salah satu banjir terbesar." ucap petugas informasi di Provinsi Cagayan. Sekitar 66ribu orang harus diamankan dari kediaman mereka, Beberapa yang diselamatkan menggunakan kapal-kapal.
Hampir sebulan lamanya hujan lebat dan dilanda tiga topan sejak November 2019.

Angin Topan juga merusak 1,300 perlatan dan perlengkapan sekolah, 7,943 materi pengajaran, dan sisanya 178 perlengkapan komputer. Dan bisa ditotalkan bahwa kerugian yang di akibatkan Topan tersebut senilai 89,2 milliar rupiah. 

Jumlah anak yang terdampak ini diperkirakan meningkat karena keterlambatan penyerahan laporan karena minimnya akses, transportasi publik yang terbatas, dan ketiadaan koneksi listrik dan internet di sejumlah wilayah beberapa hari setelah dilanda topan.

Topan Kammuri melanda kawasan Bicol pada Sein (2/12) pagi dengan angin maksimum sampai 175 kilometer per jam di dekat pusat, serta kecepatan sampai 240 kilometer per jam. Berdasarkan Badan Nasional Pengurangan Resiko Bencana, setidaknya 90.000 keluarga telah mengungsi dan ribuan anak usia sekolah masih menunggu kelas-kelas kembali diaktifkan.

Spesialis Perlindungan Anak Educo, Shiena Base, mengatakan stafnya mengalami sendiri situasi topan dan hujan lebat melanda rumah-rumah dan desanya sendiri.

“Tapi tidak ada waktu untuk memikirkan apa yang terjadi malam itu karena kami harus bergerak cepat dan mencari tahu apa yang terjadi dengan provinsi-provinsi lainnya,” kata Base.

Dia mengatakan tim tanggap darurat dari Educo berhasil melakukan perjalanan ke masyarakat yang terdampak paling parah. “Kami bertemu keluarga dan anak-anak yang kehilangan rumah dan harta benda mereka karena badai. Banyak sekolah juga mengalami kerusakan,” tambah Base.

Di Camarines Sur, dilaporkan sekitar 293 ruang kelas mengalami kerusakan parah, sedangkan lebih dari 7.000 bahan dan buku ajar telah terendam atau sobek. Sedangkan, Departemen Pendidikan Albay melaporkan 883 ruang kelas rusak total, sedangkan 264 mengalami kerusakan utama, dan 549 ruang kelas mengalami sedikit kerusakan.

Video Filipina Banjir, Sekitar 66ribu Orang Mengungsi